Minggu, 30 Mei 2010

STRUKTUR PASAR

Pengertian pasar menurut Ilmu Ekonomi mempunyai pengertian yaitu pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Pengertian pasar lain, Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.

Para ahli ekonomi dalam membahas tentang struktur pasar tidak hanya melihat tingkah laku perusahaan, tetapi juga lebih menitikberatkan pada berbagai kekuatan perusahaan dalam mempengaruhi pasar. Tingkah laku perusahaan banyak ditentukan oleh struktur pasar dimana tempat perusahaan itu berada.
Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen/perusahaan yang terdapat didalam industri kepada beberapa bentuk pasar  berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk/barang yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri(pasar).

Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna, monopolistik, oligopoli dan monopoli. Monopolistik, oligopoli dan monopoli merupakan pasar persaingan tidak sempurna. Monopsoni juga merupakan pasar persaingan tidak sempurna juga.

Dasarnya adalah unsur-unsur yang terdapat pada suatu pasar. Jika dalam suatu pasar jumlah perusahaan banyak, produk homogen keluar masuk sangat mudah maka pasar tersebut adalah pasar persaingan sempurna. Jika salah satu ciri pasar tidak terpenuhi maka pasar tersebut adalah persaingan tidak sempurna atau pasar monopoli.

1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (Perfect Competition)

Pasar persaingan sempurna Merupakan struktur pasar atau industri, dimana terdapat bentuk interaksi antara penjual (penawaran) dan pembeli (permintaan); setiap penjual maupun pembeli tidak mempengaruhi dalam penentuan harga barang yang diperjualbelikan di pasar. Harga pasar yang diperjualbelikan ditentukan oleh mekanisme pasar ( kekuatan interaksi antara permintaan dengan penawaran ).  Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.
Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah:
•Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
•Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen.
•Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
•Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
•Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
•Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
•Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata.
•Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply.
•Sensitif terhadap perubahan harga.


2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna terdapat empat model umum yaitu pasar monopoli, pasar persaingan oligopoli, monopolistik dan monopsoni. Disini saya hanya membahas pada pasar persaingan tidak sempurna yaitu pasar monopoli, pasar persaingan oligopoli dan monopolistik.

A.PASAR MONOPOLI

Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen didalam pasar yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat (close substitution) dan di suatu perusahaan tersebut terdapat hambatan bagi perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki pasar. Beberapa hambatan masuk berupa waralaba pemerintah, paten, skala ekonomi dan keunggulan biaya lain, kepemilikan atas faktor produksi yang langka.  Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya.

Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
•    Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan.
•    Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip.
•    Hambatan untuk masuk ke dalam industri yang sangat tangguh.
•    Dapat mempengaruhi penentuan harga.
•    Promosi iklan kurang diperlukan.


Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya adalah sebagai berikut:

o Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN.
o  Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
o  Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
o  Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka.
o  Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.

B.PASAR OLIGOPOLI

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.

Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
•Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
•Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak differentiated product), seperti air minuman aqua.
•Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
•Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.

C.PASAR MONOPOLISTIK

Persaingan monopolistik merupakan industri yang memiliki banyak produsen di mana perusahaan pesaing bebas memasuki industri dan perusahaan-perusahaan mendiferensiasikan produk mereka. Diferensiasi produk dimaksudkan untuk memenuhi keinginan konsumen, membangun reputasi atas produk yang dihasilkan dan memberikan pelayanan yang baik. Selain kelebihan berupa adanya keanekaragaman produk, efisiensi dan informasi tentang produk, diferensiasi produk juga mempunyai kelemahan yaitu adanya pemborosan, harga produk yang lebih mahal, kesalahan informasi dan kejenuhan masyarakat terhadap tayangan iklan.
Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan,kesehatan dan lain-lain.

Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
•Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
•Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated produk.
•Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
•Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
•Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates